linkmahjong.id – Kehadiran AI tidak luput dari pengambilan data di internet yang digunakan sebagai bahan training. Sebut saja nama besar seperti OpenAI, Midjourney, Stable Diffusion dan banyak lagi. Semuanya menggunakan gambar yang tersedia secara bebas di internet.
Banyak ilustrator digital yang keberatan kalau gambar yang mereka gambar dengan sepenuh hati ini digunakan tanpa izin untuk training AI yang dampaknya juga merugikan. Karena itulah, diciptakan software untuk menghalangi tindakan seperti itu dalam bentuk Nightshade dan Glaze. Hanya saja, kehadiran software semacam ini tampaknya tidak diterima dengan lapang dada oleh pengembang AI.
Software Anti-Scrapping Seperti Nightshade dan Glaze Adalah Penyalahgunaan, Kata OpenAI
Melansir dari 80lv, juru bicara OpenAI ungkapkan kalau perbuatan menggunakan aplikasi anti-scrapping adalah penyalahgunaan. Artikel yang di-post oleh Melissa Heikkila di majalah MIT Technology Review ini membahas tentang diskusi mendalam artis vs AI dan bagaimana kreator manusia berperang untuk melawan ketidakadilan yang ditimbulkan oleh hadirnya AI.
Artikel itu menyinggung tentang bagaimana komunitas menciptakan software yang bisa menghentikan karya gambar mereka diambil oleh perusahaan tekno untuk dijadikan sebagai data training. Dari informasi yang sudah-sudah, kita mengetahui setidaknya ada dua software yang populer digunakan oleh kalangan ilustrator, yakni Nightshade dan Glaze.
Dalam artikel tersebut, kreator dari Glaze yaitu Ben Zhao juga mengungkapkan bagaimana proses software itu bisa sampai diluncurkan dan apa alasan yang mendorongnya menciptakan software tersebut.
Perwakilan Midjourney dan Stable Diam, OpenAI Buka Mulut
Tentu diskusi harus ada kehadiran dari kedua belah pihak. Namun sayangnya, baik dari pihak Stable maupun Midjourney tidak ingin memberikan komentar. Hanya dari pihak OpenAI yang membuka mulut dan mengungkapkan kalau software semacam ini adalah penyalahgunaan.
OpenAI sebut kalau mereka “akan terus berusaha membuat sistem tetap kokoh menghadapi penyalahgunaan semacam ini.” Gimana menurut kamu brott? Apakah pernyataan semacam ini adalah blunder dari pihak OpenAI, apakah kamu setuju kalau gambar yang tersedia di internet memang boleh diambil tanpa izin?