Epic Games Gugat Samsung dan Google Karena Anti Kompetitif

linkmahjong.id -Kemenangan Epic Games atas Apple dan Google beberapa waktu lalu sepertinya bukan akhir dari pegelutan Tim Sweeney di meja hijau. Meski biaya yang perlu dikeluarkan oleh Epic tidaklah sedikit untuk membawa gugatan mereka ke pengadilan, sepertinya usaha mereka belum juga berakhir.

Epic berhasil melobi agar tidak terjadinya monopoli app store dan termasuk diantaranya secara tidak langsung membuka ekosistem Apple untuk dipasangkan toko aplikasi pihak ketiga. Usaha ini sepertinya perlu sekali lagi diusut ke meja hijau lantaran Google dan Samsung dianggap tidak kooperatif terkait hal ini.

Epic Games Gugat Samsung dan Google Terkait Pemblokiran App Store

Usai memenangkan gugatan terhadap Google, kini Epic Games sudah secara legal bisa mem-bypass 30% potongan dari Google lantaran bisa membuka app store mereka sendiri. Sayangnya, meski begitu Epic tetap saja melancarkan gugatan baru kepada dua raksasa besar di industri mobile yaitu Google dan Samsung.

Gugatan ini bisa hadir karena Epic menganggap kalau Samsung bersama Google melakukan tindakan monopoli dengan memblokir pemasangan app store mereka secara sepihak. Samsung diduga telah memaksakan auto blocker berjalan ketika aplikasi dipasang diluar Play Store maupun Galaxy Store.

Epic mengatakan lewat gugatan mereka kalau kedua pihak yaitu Google dan juga Samsung telah bekerja sama untuk tidak mengindahkan putusan Pengadilan Distrik Amerika Serikat terkait kasus Epic vs Google.

Sebut Auto Blocker Bagian dari Monopoli

Dalam surat layangan gugatan tersebut, Epic menuliskan kalau selama ini Samsung tidak pernah menambahkan “hambatan” yang bersifat memblokir pemasangan aplikasi pihak ketiga. Hingga baru-baru ini lah perusahaan asal Korea Selatan tersebut menambahkan limitasi yang Epic duga merupakan kesepakatan antara Samsung dengan Google.

Samsung disebut sudah membantu Google melakukan monopoli dan menjadi salah satu deal-dealan yang terjadi antara kedua perusahaan. Bagaimana balasan gugatannya nanti, kita harus menunggu berita lebih lanjut.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back To Top